Dari sekian banyak pasangan di layar perak yang muncul lima tahun terakhir ini, ternyata Emma Watson dan Rupert Grint adalah yang paling banyak menghasilkan uang. Bahkan, pasangan Kristen Stewart dan Robert Pattinson yang juga tak kalah populer pun masih kalah dari pasangan yang muncul dalam serial HARRY POTTER ini.
Menurut daftar yang dilansir Forbes, Emma Watson dan Rupert Grint
layak berada di urutan pertama Hollywood's Top Earning On-Screen Couple
setelah mereka mengumpulkan tak kurang dari US$4,2 miliar dalam kurun
waktu lima tahun terakhir ini.
Berada di urutan kedua, menurut kabar yang dilansir ContactMusic.com, adalah pasangan Kristen Stewart dan Robert Pattinson yang memerankan pasangan Bella Swan dan Edward Cullen dalam serial TWILIGHT SAGA. Lima tahun terakhir ini Stewart dan Pattinson berhasil mengumpulkan sekitar US$2,5 miliar.
Pasangan lain yang berhasil masuk daftar yang dibuat Forbes ini adalah Shia LaBeouf dan Megan Fox, Robert Downey Jr dan Gwyneth Paltrow, Orlando Bloom dan Keira Knightley, Johnny Depp dan Penelope Cruz, serta Leonardo DiCaprio dan Marion Cotillard. Berikut adalah daftar 10 pasangan dalam film yang berhasil mengumpulkan uang dalam jumlah besar.(kpl/cmc/roc)
01. Emma Watson & Rupert Grint - US$412 miliar
02. Robert Pattinson & Kristen Stewart - US$ 2,5 miliar
03. Shia LaBeouf & Megan Fox - US$1,5 miliar
04. Robert Downey Jr & Gwyneth Paltrow - US$1,2 miliar
05. Shia LaBeouf & Rosie Huntington-Whiteley - US$1,1 miliar
06. Johnny Depp & Penelope Cruz US$1 miliar
07. Orlando Bloom & Keira Knightley - US$963 juta
08. Tobey Maguire & Kirsten Dunst - US$890 juta
09. Leonardo DiCaprio & Marion Cotillard - US$825 juta
10. Sarah Jessica Parker & Chris Noth - US$703 juta
Minggu, 19 Februari 2012
Pasangan Film yang Menghasilkan Banyak Uang
Emma Watson Sihir lagi?
Setelah sukses dengan perannya sebagai Hermione Granger dalam sekuel HARRY POTTER, tugas Emma Watson
di dunia sihir belum berakhir. Aktris 21 tahun ini dikabarkan masih
harus berhadapan dengan mantra dan makhluk sihir dalam film yang
diadaptasi dari cerita dongeng Beauty and the Beast.
Dilansir dari Dailymail, Emma telah dikontrak untuk memainkan karakter Belle dalam film besutan Guilermo Del Toro tersebut. Sutradara yang juga menggarap film PAN'S LABYRINTH tersebut menjelaskan bahwa film berjudul BEAST tersebut direncanakan rilis tahun 2014 mendatang.
Memang belum ada kepastian apakah Emma bakal memerankan karakter Belle dalam film tersebut. Namun Del Toro sempat mengatakan bahwa Emma bakal jadi aktris yang tepat untuk peran tersebut. Walaupun Andrew Davies telah ditunjuk sebagai penulis naskah, namun pihak film belum mengumumkan siapa saja yang bakal memerankan tokoh-tokoh di dalamnya, termasuk Beast.
Cerita Beast and Beauty sendiri menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Belle yang harus hidup di sebuah kastil bersama seekor makhluk buas. Makhluk itu sebenarnya adalah seorang pangeran tampan yang berubah wujud karena pengaruh sihir. Cerita ini pertama diterbitkan di Prancis pada tahun 1740 dan masih populer hingga kini.
Tahun 1991, Disney sempat mengangkat cerita film ini dalam bentuk film animasi. Tak ayal, film ini menuai kesuksesan dengan meraih dua penghargaan Oscar sekaligus. Baru-baru ini, Vanessa Hudgens dan Alex Pettyfer juga sempat dicasting untuk pembuatan film berjudul BEASTLY yang juga diadaptasi dari cerita yang sama.
Dilansir dari Dailymail, Emma telah dikontrak untuk memainkan karakter Belle dalam film besutan Guilermo Del Toro tersebut. Sutradara yang juga menggarap film PAN'S LABYRINTH tersebut menjelaskan bahwa film berjudul BEAST tersebut direncanakan rilis tahun 2014 mendatang.
Memang belum ada kepastian apakah Emma bakal memerankan karakter Belle dalam film tersebut. Namun Del Toro sempat mengatakan bahwa Emma bakal jadi aktris yang tepat untuk peran tersebut. Walaupun Andrew Davies telah ditunjuk sebagai penulis naskah, namun pihak film belum mengumumkan siapa saja yang bakal memerankan tokoh-tokoh di dalamnya, termasuk Beast.
Cerita Beast and Beauty sendiri menceritakan tentang kehidupan seorang gadis bernama Belle yang harus hidup di sebuah kastil bersama seekor makhluk buas. Makhluk itu sebenarnya adalah seorang pangeran tampan yang berubah wujud karena pengaruh sihir. Cerita ini pertama diterbitkan di Prancis pada tahun 1740 dan masih populer hingga kini.
Tahun 1991, Disney sempat mengangkat cerita film ini dalam bentuk film animasi. Tak ayal, film ini menuai kesuksesan dengan meraih dua penghargaan Oscar sekaligus. Baru-baru ini, Vanessa Hudgens dan Alex Pettyfer juga sempat dicasting untuk pembuatan film berjudul BEASTLY yang juga diadaptasi dari cerita yang sama.
Rabu, 01 Februari 2012
Parade Mode Harry Potter
KARPET merah
sekuel terakhir saga penyihir remaja dari Hogwarts, "Harry Potter and
the Deathly Hallows: Part 2", yang dihelat di Trafalgar Square, London,
dipenuhi koleksi desainer papan atas, dari Oscar de la Renta hingga Miu
Miu.
Emma “Hermione” Watson memimpin gelaran karpet merah dengan gaun elegan dari Oscar de la Renta. Watson rupanya ingin memberikan kesan tersendiri di langkah terakhirnya bagi film "Harry Potter". Gaun yang dikenakannya mengakomodasi hal tersebut.
Palet natural sewarna pasir dengan rok tulle bervolume dan bodice berdetail sulam menjadikan pemeran gadis penyihir berotak brilian dari dunia “muggle” itu terlihat luar biasa. Watson memadukan gaun de la Renta dengan sepatu Giuseppe Zannoti dan perhiasan dari Boodles.
Selain de la Renta, Watson juga memilih Elie Saab untuk dikenakan di acara after party. Berbeda dengan gaun de la Renta yang menyerukan glamor dan sofistikasi, cocktail dress Saab yang dipilih Watson tidak hanya menghadirkan kesan elegan, melainkan juga sentuhan muda, yang sesuai dengan umurnya.
Dan sekali lagi, Watson memadukannya dengan Giuseppe Zannoti, namun mengganti perhiasannya dengan sepasang anting-anting dari Chopard. Kendati tampil cantik, Watson tetap tidak kuasa menahan air mata harus saat melintasi karpet merah dan menerima sambutan meriah dari para fans yang berteriak di sisi pagar.
“Ini sangat emosional,” papar Watson.
Tapi, tidak hanya Watson yang memilih Oscar de la Renta, melainkan juga sang pengarang novel laris yang menjadi inspirasi film tersebut. JK Rowling terlihat mengenakan koleksi de la Renta dari musim semi 2011.
Berbeda dengan para selebriti yang memilih palet netral, Rowling justru tampil menonjol dalam gaun bermotif floral berpalet hijau-pink tersebut.
“Saya sangat menyukai penampilan JK Rowling, klasik namun tetap punya sisi modern. Apalagi Rowling dengan berani memadukan gaunnya dengan aksesori yang juga menarik perhatian,” terang kritikus mode karpet merah Vicky Hilman .
Di belakang Rowling, aktris kawakan Inggris, Helena Bonham Carter, kali ini memilih tampilan yang lebih “jinak”. Padahal, Bonham Carter kerap tampil nyeleneh dengan pilihan busana nyentrik, seperti yang dilakukannya di karpet merah Oscar 2010 dengan menggunakan sepatu hijau dan merah untuk menemani gaun hitam beraksen unfinished yang dikenakannya.
Namun, di penayangan perdana film pamungkas Harry Potter, Bonham Carter terlihat anggun dalam balutan gaun hijau gelap yang dipadankan bersama headpiece berbentuk bunga besar berwarna pink. Sejak awal film "Harry Potter" rilis, Watson memang kerap mendapat ulasan positif seputar pilihan modenya, bahkan disebut-sebut sebagai fashion iconbaru dari tanah Inggris.
Namun, selain Emma Watson, pemeran Ginny Weasly, Bonnie Wright pun ternyata punya selera fashiontanpa cacat. Adapun di malam penayangan perdana "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2", Wright memilih gaun berwarna peach dari Miu Miu.
Di atas karpet merah "Harry Potter", para wanita jelas lebih mencuri perhatian dibanding para pria. Tom Felton, pemeran Draco Malfoy, “kalah” dibandingkan kekasihnya, Jade Gordon, yang mengenakan gaun putih tanpa tali dari desainer Australia, Bowie.
Sementara Mollie King, terlihat segar dalam gaya hippies dengan menggunakan koleksi musim panas dari Julien McDonald yang dipadankan dengan sepatu dari Nicholas Kirkwood. Para pria, kendati tampilsleek, memang terlihat kurang berwarna.
Sebut saja Daniel Radcliffe, sang Harry Potter, yang memilih tampilan formal dalam setelan jas berpalet kelabu. Sementara Rupert Grint, pemeran Ron Weasly, terlihat seragam dengan Felton, menggunakan setelan hitam khas Inggris.
“Busana para pria memang agak mengecewakan, namun saya memberikan acungan jempol bagi para wanita yang berani ambil risiko dengan gaun-gaun dramatis,” tutur Hilman.
"Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2" akan rilis di Amerika pada Jumat (15/7) dan kemudian menuju Asia. Di sisi lain, berakhirnya saga Harry Potter berarti juga perpisahan bagi seluruh kru pendukung film yang menurut Warner Bros, berjumlah 1.100 orang.
Emma “Hermione” Watson memimpin gelaran karpet merah dengan gaun elegan dari Oscar de la Renta. Watson rupanya ingin memberikan kesan tersendiri di langkah terakhirnya bagi film "Harry Potter". Gaun yang dikenakannya mengakomodasi hal tersebut.
Palet natural sewarna pasir dengan rok tulle bervolume dan bodice berdetail sulam menjadikan pemeran gadis penyihir berotak brilian dari dunia “muggle” itu terlihat luar biasa. Watson memadukan gaun de la Renta dengan sepatu Giuseppe Zannoti dan perhiasan dari Boodles.
Selain de la Renta, Watson juga memilih Elie Saab untuk dikenakan di acara after party. Berbeda dengan gaun de la Renta yang menyerukan glamor dan sofistikasi, cocktail dress Saab yang dipilih Watson tidak hanya menghadirkan kesan elegan, melainkan juga sentuhan muda, yang sesuai dengan umurnya.
Dan sekali lagi, Watson memadukannya dengan Giuseppe Zannoti, namun mengganti perhiasannya dengan sepasang anting-anting dari Chopard. Kendati tampil cantik, Watson tetap tidak kuasa menahan air mata harus saat melintasi karpet merah dan menerima sambutan meriah dari para fans yang berteriak di sisi pagar.
“Ini sangat emosional,” papar Watson.
Tapi, tidak hanya Watson yang memilih Oscar de la Renta, melainkan juga sang pengarang novel laris yang menjadi inspirasi film tersebut. JK Rowling terlihat mengenakan koleksi de la Renta dari musim semi 2011.
Berbeda dengan para selebriti yang memilih palet netral, Rowling justru tampil menonjol dalam gaun bermotif floral berpalet hijau-pink tersebut.
“Saya sangat menyukai penampilan JK Rowling, klasik namun tetap punya sisi modern. Apalagi Rowling dengan berani memadukan gaunnya dengan aksesori yang juga menarik perhatian,” terang kritikus mode karpet merah Vicky Hilman .
Di belakang Rowling, aktris kawakan Inggris, Helena Bonham Carter, kali ini memilih tampilan yang lebih “jinak”. Padahal, Bonham Carter kerap tampil nyeleneh dengan pilihan busana nyentrik, seperti yang dilakukannya di karpet merah Oscar 2010 dengan menggunakan sepatu hijau dan merah untuk menemani gaun hitam beraksen unfinished yang dikenakannya.
Namun, di penayangan perdana film pamungkas Harry Potter, Bonham Carter terlihat anggun dalam balutan gaun hijau gelap yang dipadankan bersama headpiece berbentuk bunga besar berwarna pink. Sejak awal film "Harry Potter" rilis, Watson memang kerap mendapat ulasan positif seputar pilihan modenya, bahkan disebut-sebut sebagai fashion iconbaru dari tanah Inggris.
Namun, selain Emma Watson, pemeran Ginny Weasly, Bonnie Wright pun ternyata punya selera fashiontanpa cacat. Adapun di malam penayangan perdana "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2", Wright memilih gaun berwarna peach dari Miu Miu.
Di atas karpet merah "Harry Potter", para wanita jelas lebih mencuri perhatian dibanding para pria. Tom Felton, pemeran Draco Malfoy, “kalah” dibandingkan kekasihnya, Jade Gordon, yang mengenakan gaun putih tanpa tali dari desainer Australia, Bowie.
Sementara Mollie King, terlihat segar dalam gaya hippies dengan menggunakan koleksi musim panas dari Julien McDonald yang dipadankan dengan sepatu dari Nicholas Kirkwood. Para pria, kendati tampilsleek, memang terlihat kurang berwarna.
Sebut saja Daniel Radcliffe, sang Harry Potter, yang memilih tampilan formal dalam setelan jas berpalet kelabu. Sementara Rupert Grint, pemeran Ron Weasly, terlihat seragam dengan Felton, menggunakan setelan hitam khas Inggris.
“Busana para pria memang agak mengecewakan, namun saya memberikan acungan jempol bagi para wanita yang berani ambil risiko dengan gaun-gaun dramatis,” tutur Hilman.
"Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2" akan rilis di Amerika pada Jumat (15/7) dan kemudian menuju Asia. Di sisi lain, berakhirnya saga Harry Potter berarti juga perpisahan bagi seluruh kru pendukung film yang menurut Warner Bros, berjumlah 1.100 orang.
Langganan:
Postingan (Atom)